TIMES PAPUA, JAKARTA – Pada 7 Januari 2025, sejarah baru tercipta bagi sepak bola Indonesia. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berhasil meraih pengakuan resmi dari FIFA untuk National Dispute Resolution Chamber Indonesia (NDRC Indonesia)
Keputusan ini menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara di kawasan Asia yang memperoleh status bergengsi tersebut. Pengakuan ini juga menandakan langkah besar Indonesia dalam memperbaiki kualitas profesionalisme sepak bola, terutama dalam hal pengelolaan kontrak dan penyelesaian sengketa di level klub.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Jakarta, Sabtu (11/1/2025) memberikan pernyataan terkait pencapaian ini, “Kerja keras Ketua dan Wakil Ketua NDRC dengan didukung penuh oleh PSSI dalam proses pemenuhan persyaratan, komunikasi dan verifikasi dengan FIFA sejak Mei 2024 sehingga akhirnya diakui oleh FIFA.”
Erick menyebutkan bahwa pengakuan ini menjadi bukti komitmen PSSI dalam menerapkan standar internasional yang ditetapkan FIFA dalam manajemen kontrak-kontrak profesional yang melibatkan pemain dan pelatih yang berkompetisi di Liga 1.
Langkah Panjang
Perjalanan untuk memperoleh pengakuan FIFA ini dimulai sejak Mei 2024, saat PSSI pertama kali mengajukan permohonan untuk mendirikan NDRC Indonesia. Proses yang panjang dan berliku itu melibatkan berbagai tahapan yang meliputi penyusunan sistem, pembenahan prosedur arbitrase, serta memastikan bahwa lembaga ini memenuhi prinsip-prinsip yang telah ditetapkan oleh FIFA.
Untuk mendapatkan status NDRC, Indonesia harus memenuhi sejumlah persyaratan yang ketat, di antaranya adalah independensi lembaga, transparansi dalam proses pengambilan keputusan, serta kemampuan untuk menyelesaikan sengketa antara klub dan pemain atau pelatih. Setelah melalui berbagai evaluasi dan verifikasi oleh FIFA, NDRC Indonesia akhirnya dinyatakan memenuhi standar internasional dan mendapatkan pengakuan resmi pada awal Januari 2025.
Peran Vital NDRC dalam Sepak Bola Profesional
NDRC berfungsi sebagai lembaga yang menangani penyelesaian sengketa antara pemain, pelatih, dan klub sepak bola, terutama terkait dengan masalah kontrak dan hak-hak profesional.
Fungsi ini sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keadilan di dunia sepak bola profesional, di mana konflik kontraktual seringkali dapat merusak hubungan antara pihak-pihak yang terlibat. Dengan adanya lembaga ini, klub-klub Liga 1 kini memiliki saluran yang jelas untuk menyelesaikan sengketa dengan cara yang adil dan transparan, yang tentunya akan meningkatkan profesionalisme sepak bola Indonesia.
Sistem NDRC juga memastikan bahwa keputusan yang diambil berdasarkan prosedur yang sudah baku dan diterima secara internasional. Hal ini memberikan rasa aman bagi semua pihak yang terlibat, baik itu pemain, pelatih, maupun klub, karena mereka tahu bahwa ada lembaga independen yang dapat menyelesaikan permasalahan dengan adil dan tepat waktu.
Keuntungan bagi Liga 1 dan Sepak Bola Indonesia
Pencapaian PSSI dalam mendapatkan pengakuan ini tentunya akan berdampak positif bagi Liga 1 dan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
Salah satu langkah yang sudah diambil PSSI adalah meminta PT Liga Indonesia untuk menerapkan aturan salary cap atau batasan gaji bagi klub-klub peserta Liga 1. Langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pengeluaran berlebihan yang bisa mengarah pada kebangkrutan klub, serta untuk menciptakan sistem yang lebih sehat dan berkelanjutan dalam pengelolaan liga.
Batasan gaji ini mulai diterapkan pada musim 2023/24 dan sudah mulai menunjukkan hasil yang positif. Dengan adanya salary cap, klub-klub Liga 1 tidak lagi bisa sembarangan menggelontorkan dana untuk membeli pemain tanpa memperhatikan kemampuan finansial mereka. Hal ini tentunya akan memperbaiki kestabilan finansial klub-klub di Indonesia dan mengurangi risiko keuangan yang sering kali menjadi masalah besar dalam kompetisi sepak bola.
Erick Thohir berharap bahwa dengan adanya pengakuan FIFA terhadap NDRC Indonesia, PT Liga Indonesia akan semakin fokus pada perbaikan kualitas Liga 1.
“Saya berharap pengakuan ini makin mendorong PT Liga Indonesia untuk terus memperbaiki kualitas Liga karena sepak bola Indonesia terus diperhatikan dunia sehingga kita harus makin profesional dan melakukan perbaikan tanpa henti. PSSI akan terus mendukung profesionalisme dan perlindungan terhadap klub sepak bola, pemain, dan pelatih,” ujar Erick.
Indonesia Kini Sejajar dengan Negara Eropa
Status sebagai negara pertama di Asia yang memperoleh pengakuan FIFA untuk NDRC membuat Indonesia kini sejajar dengan sejumlah negara besar di Eropa yang telah lebih dulu mendapatkan pengakuan serupa.
Di Eropa, negara-negara seperti Belgia, Inggris, Prancis, dan Irlandia sudah memiliki lembaga penyelesaian sengketa nasional yang diakui oleh FIFA. Dengan status ini, Indonesia memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berpartisipasi dalam forum-forum internasional dan memperkuat posisinya dalam kerja sama internasional di dunia sepak bola.
Pengakuan ini juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan sepak bola tanah air di tingkat global. Hal ini membuka peluang untuk meningkatkan kualitas pelatihan, pengembangan pemain muda, dan memperkenalkan liga Indonesia ke pasar internasional, yang pada gilirannya dapat menarik perhatian sponsor dan investasi asing.
Tanggung Jawab Besar
Meski pengakuan FIFA ini merupakan langkah besar, tantangan besar masih menanti PSSI dan semua pihak yang terlibat dalam sepak bola Indonesia. Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa penerapan NDRC berjalan dengan lancar dan sesuai dengan standar internasional yang telah disepakati. Transparansi, keadilan, dan efisiensi dalam penyelesaian sengketa harus tetap menjadi prioritas utama agar NDRC Indonesia dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak kehilangan kepercayaan publik.
Selain itu, pengembangan sepak bola Indonesia juga harus terus berlanjut dengan berbagai pembenahan yang tidak hanya mencakup aspek administratif, tetapi juga infrastruktur, manajemen klub, serta pengelolaan kompetisi yang lebih profesional. PSSI dan PT Liga Indonesia perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas liga agar sepak bola Indonesia dapat semakin berkembang dan bersaing di tingkat Asia maupun dunia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: PSSI Raih Pengakuan Resmi FIFA untuk NDRC Indonesia
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |