https://papua.times.co.id/
Berita

Survei Global: Mayoritas Negara Berkembang Puji Kemajuan Teknologi Digital China

Kamis, 08 Mei 2025 - 15:03
Survei Global: Mayoritas Negara Berkembang Puji Kemajuan Teknologi Digital China Sebuah robot terlihat di KTT Digital China ke-8 di Fuzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 29 April 2025. (Foto: Xinhua)

TIMES PAPUA, JAKARTA – Kemajuan teknologi digital China mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat global, terutama dari negara-negara berkembang. Berdasarkan Laporan Persepsi Teknologi Digital Publik Global 2025 yang dirilis Universitas Renmin China, sebanyak 86 persen responden dari 38 negara menyatakan pandangan positif terhadap perkembangan digital Negeri Tirai Bambu tersebut.

Laporan ini disusun oleh Pusat Penelitian Opini Global Universitas Renmin dan melibatkan 7.599 partisipan dari berbagai wilayah dunia melalui survei daring internasional. Studi ini mencakup lima topik utama, mulai dari dampak teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari, ekspektasi terhadap kecerdasan buatan (AI), hingga pengakuan teknologi digital China di negara-negara Global South.

Dukungan Terkuat Datang dari Afrika dan Asia Tenggara

Tingkat dukungan terhadap kemajuan teknologi digital China terlihat paling tinggi di kawasan Afrika (94,3 persen), Amerika Selatan (93 persen), Asia Tenggara (91,1 persen), Asia Selatan dan Tengah (90,7 persen), serta Timur Tengah (88,1 persen).

“Perusahaan teknologi China secara luas dipandang sebagai pemimpin dalam inovasi digital,” jelas Zhang Di, profesor Fakultas Jurnalisme dan Komunikasi Universitas Renmin China. Zhang menyebut berbagai produk dan layanan digital China—mulai dari platform e-commerce seperti Temu dan SHEIN, hingga layanan pembayaran digital seperti Alipay dan WeChat Pay—telah merambah pasar global dengan strategi kompetitif.

AI dan E-Commerce Jadi Sektor Unggulan

Sebagian besar responden melihat AI dan e-commerce sebagai sektor digital paling maju dari China. Model bahasa besar (LLM) seperti Hunyuan milik Tencent, Qwen dari Alibaba, serta model DeepSeek R1, menunjukkan performa kuat bahkan dengan sumber daya komputasi terbatas.

Khusus di wilayah Afrika, teknologi AI buatan China dipandang sebagai alat penting dalam pembangunan infrastruktur cerdas dan pengelolaan digital. Laporan tersebut juga menyebut bahwa 83,6 persen responden di Global South menilai teknologi digital China sebagai kekuatan positif di negara mereka.

Inovasi Disambut Hangat di Negara Berkembang

Perbedaan sikap terhadap inovasi digital antara negara maju dan berkembang menjadi sorotan utama dalam survei ini. Di negara berkembang, 74,2 persen responden menunjukkan antusiasme tinggi terhadap tren teknologi global. Sebaliknya, hanya 50,5 persen responden di negara maju yang menyatakan hal serupa.

Teknologi kecerdasan buatan juga mendapat perhatian khusus. Sebanyak 62,7 persen responden percaya AI meningkatkan efisiensi kerja, dan 64,9 persen melihat manfaatnya dalam dunia pendidikan. Namun, hanya 34,9 persen yang menyatakan optimisme tentang dampaknya terhadap peluang kerja, menandakan kekhawatiran terhadap disrupsi tenaga kerja masih cukup besar.(*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Papua just now

Welcome to TIMES Papua

TIMES Papua is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.