TIMES PAPUA, JAKARTA – Polandia telah menghabisi sejumlah pesawat tak berawak bunuh diri Rusia karena perangkat tersebut berkali-kali melanggar wilayah udara anggota NATO itu ketika menyerang Ukraina.

Polandia terpaksa mengerahkan pertahanan udaranya untuk menghancurkan pesawat itu pada dini hari Rabu tadi dalam pertempuran pertamanya sejak perang dimulai.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan, saat ini operasi sedang berlangsung untuk menanggapi berbagai pelanggaran wilayah udara Polandia saat pasukan Rusia menyerang bagian barat Ukraina yang berbatasan dengan Polandia pada Rabu pagi.

Hal itu dilakukan setelah angkatan bersenjata Polandia melaporkan bahwa mereka telah menembak jatuh sejumlah objek jenis pesawat tak berawak yang berulang kali melanggar wilayah langit negara tersebut.

"Senjata telah dikerahkan, dan operasi sedang berlangsung untuk menemukan objek yang jatuh," kata angkatan bersenjata dalam sebuah posting di X. "Pasukan Polandia dalam kondisi kesiapan tertinggi," tambahnya.

Operasi ini menandai pertama kalinya Polandia, anggota NATO, terlibat langsung dengan aset Rusia sejak dimulainya invasi skala penuh Moskow pada Februari 2022.

Hal itu dilakukan setelah angkatan bersenjata Polandia melaporkan bahwa mereka telah menembak jatuh sejumlah objek jenis pesawat tak berawak yang berulang kali melanggar wilayah langit negara tersebut.

"Senjata telah dikerahkan, dan operasi sedang berlangsung untuk menemukan objek yang jatuh," kata angkatan bersenjata dalam sebuah posting di X. "Pasukan Polandia telah dikondisikan dalam kesiapan tertinggi," tambahnya.

Operasi ini menandai pertama kalinya Polandia, anggota NATO, terlibat langsung dengan aset Rusia sejak dimulainya invasi skala penuh Moskow pada Februari 2022.

Wakil Menteri Pertahanan Polandia, Cezary Tomczyk menambahkan, bahwa angkatan bersenjatanya sedang berupaya "menetralisir" benda-benda tersebut dan meminta warga untuk mematuhi pengumuman dari tentara dan polisi Polandia. "Perdana Menteri Donald Tusk juga hadir dan meninjau lokasi kejadian," tambahnya kemudian.

Komando operasional negara itu mencantumkan tiga wilayah yang saat ini rentan yakni Provinsi Podlaskie, Mazowieckie, dan Lublin, semuanya terletak di bagian timur Polandia yang berbatasan dengan Belarus dan Ukraina.

Dikatakan, bahwa beberapa drone telah ditembak jatuh, dan upaya untuk menemukan lokasi jatuhnya objek tersebut sedang berlangsung. "Insiden ini menandai pelanggaran wilayah udara Polandia yang belum pernah terjadi sebelumnya," demikian pernyataan dalam sebuah postingan di X.

Bandara Chopin Warsawa yang terletak di Mazowieckie  menyatakan tetap buka, tetapi "tidak ada operasi penerbangan untuk saat ini."  Begitu juga Bandara Warsawa Modlin, Bandara Rzeszów-Jasionka, dan Bandara Lublin juga menangguhkan penerbangan.

Operasi Polandia itu dilakukan saat sebagian besar wilayah Ukraina, termasuk wilayah barat yang berbatasan dengan Polandia, berada dibawah siaga serangan udara akibat serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia sepanjang malam hingga Rabu pagi tadi. (*)