TIMES PAPUA, JAKARTA – Jorge Martin, pembalap Prima Pramac Racing, akhirnya mewujudkan impian masa kecilnya dengan meraih gelar Juara Dunia MotoGP 2024. Gelar ini dipastikan setelah ia finis di podium ketiga dalam seri penutup MotoGP di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (17/11/2024) malam WIB. Martin mengakhiri musim dengan total 508 poin, unggul 10 poin dari rival terdekatnya, juara tahun lalu Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo.
"Ini adalah mimpi yang menjadi nyata! Sangat sulit untuk percaya bahwa saya Juara Dunia, tetapi saya sepenuhnya sadar apa yang telah kami capai. Sejak kecil, ini adalah tujuan yang terus saya kejar," kata Martin dalam pernyataan resminya.
Perjalanan Panjang Menuju Gelar Dunia
Martin, yang kini berusia 26 tahun, mencatat sejarah sebagai pembalap tim independen pertama yang meraih gelar juara di era modern MotoGP. Sepanjang musim, ia tampil konsisten dengan tiga kemenangan Grand Prix, termasuk kemenangan krusial di GP Jepang dan GP Valencia yang menjadi penentu posisinya di puncak klasemen.
Kesuksesan ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi tim, serta dukungan penuh dari keluarga. "Ini adalah hasil dari kerja keras selama bertahun-tahun dan pengorbanan keluarga saya—orang tua, saudara, serta seluruh tim yang selalu ada di belakang saya," ujar Martin.
Tahun Penuh Drama
Musim 2024 penuh dengan persaingan sengit antara Martin dan Bagnaia. Drama memuncak di paruh kedua musim, terutama di GP Malaysia, di mana Martin berhasil memenangi balapan setelah duel ketat dengan Bagnaia. Momentum tersebut menjadi titik balik dalam perburuan gelar.
Selain itu, Martin juga menunjukkan ketangguhan mental di beberapa balapan krusial lainnya, seperti GP Argentina, di mana ia berhasil bangkit dari posisi belakang untuk finis di podium.
Martin tidak lupa berterima kasih kepada timnya, Prima Pramac Racing, serta Ducati yang memberikan dukungan penuh.
"Tahun lalu, saya berjanji pada diri sendiri untuk mencoba lagi. Kini, saya memetik hasil dari seluruh hidup yang saya dedikasikan untuk olahraga ini. Terima kasih kepada tim Pramac dan Ducati yang telah memberi saya kesempatan untuk tumbuh dan mencapai level ini," katanya.
Dengan gelar juara dunia di tangan, Martin kini menghadapi tantangan baru di musim mendatang. Banyak yang memprediksi bahwa ia akan menjadi kekuatan dominan di MotoGP, terlebih dengan spekulasi bahwa ia mungkin bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada 2025.
Di tengah euforia, Martin tetap fokus untuk terus berkembang. "Saya ingin menjadi panutan bagi generasi muda dan terus menunjukkan bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan dengan kerja keras dan dedikasi," ucapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Juara Dunia MotoGP 2024 Jorge Martin: Mimpi Saya Jadi Nyata
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |