https://papua.times.co.id/
Gaya Hidup

Mengenang Joko Pinurbo Sastrawan yang Dikenal dengan Karya Bermakna Mendalam

Sabtu, 27 April 2024 - 19:08
Mengenang Joko Pinurbo Sastrawan yang Dikenal dengan Karya Bermakna Mendalam Joko Pinurbo.

TIMES PAPUA, JAKARTA – Sastrawan sekaligus penyair Joko Pinurbo atau kerap disapa Jokpin meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Sabtu (27/4/2024).

Jenazah Jokpin saat ini disemayamkan di Perkumpulan Urusan Kematian Jogja (PUKJ) dan akan dimakamkan Minggu (28/4/2024) di Pemakaman Demangan Wedomartani, Ngemplak, Sleman. 

Mungkin tak semua orang mengenal sosok Joko Pinurbo. Sebagai sastrawan, ia telah banyak merilis buku kumpulan puisi juga novel. Ia juga telah mengoleksi berbagai penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri. 

Berikut penghargaan yang pernah diraih Joko Pinurbo secara nasional:
- Puisi Terbaik Dewan Kesenian Jakarta
- Hadiah Sastra Lontar
- Sih Award, penghargaan puisi terbaik jurnal puisi
- Tokoh sastra versi majalah Tempo
- Khatulistiwa Literary Award lewat bukunya, Kekasihku.

Dalam lingkup internasional:

- Tampil membaca puisi pada Festival Puisi Antarbangsa Winternachten Over-zee 2001 di Jakarta. 

- Tampil membaca puisi pada Festival Sastra/Seni Winternachten 2002 di Belanda

- Menghadiri Forum Puisi Indonesia 2002 di Hamburg, Jerman

- Menghadiri Festival Puisi Internasional-Indonesia 2002 di Solo

Pria yang bernama lengkap Philipus Joko Pinurbo itu dikenal dengan karya yang relevan dengan kondisi sosial dengan makna yang mendalam. Juga mengandung refleksi sekaligus komtempelasi diri yang menyentuh dalam kehidupan sehari-hari. 

Jokpin lihai membuat narasi dengan merangkai kata yang indah. Ia juga kerap menyisipkan humor sekaligus ironi dalam syairnya. Meski demikian, pembaca akan mudah menangkap pesan dari puisinya. 

Lulusan Isntitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta (sekarang Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) itu memang gemar menulis puisi sejak masih duduk dibangku sekolah menengah. 

Jokpin kemudian membukukan karyanya. Buku pertamanya dirilis tahun 1999 berjudul Celana yang dipublis IndonesiaTera. Kemudian ia merilis banyak buku lainnya, diantaranya berjudul Di Bawah Kibaran Sarung, Pacara Kecilku, Telepon Genggam, Pacar Senja, Sepotong Hati di Angkringan, Selamat Menunaikan Ibadah Puisi, Malam ini Aku Akan Tidur di Matamu, hingga yang terbaru dirilis kumpulan cerpen pada tahun 2023 lalu dengan judul Tak Ada Asu di Antara Kita.  

Karya puisinya bahkan telah diterjemahkan dalam beberapa bahasa asing. 

Joko-Pinurbo-2.jpg

Berikut salah satu puisi Joko Pinurbo yang menjadi favorit banyak orang

Doa Seorang Pesolek

Tuhan yang cantik,
temani aku
yang sedang menyepi
di rimba kosmetik.

Nyalakan lanskap
pada alisku yang gelap.

Ceburkan bulan
ke lubuk mataku yang dalam.

Taburkan hitam
pada rambutku yang suram.

Hangatkan merah
pada bibirku yang resah.

Semoga kecantikanku
tak lekas usai dan cepat luntur
seperti pupur.

Semoga masih bisa
kunikmati hasrat
yang merambat pelan
menghangatkanku

sebelum jari-jari waktu
yang lembut dan nakal
merobek-robek bajuku.

Sebelum Kausenyapkan warna.

Sebelum Kauoleskan
lipstik terbaik
di bibirku yang mati kata.

 

Tak hanya puisi panjang, Jokpin juga membuat puisi pendek.

Doa Orang Sibuk yang 24 Jam Sehari Berkantor di Ponselnya

Tuhan, ponsel saya rusak dibanting gempa.

Nomor kontak saya hilang semua.

Satu-satunya yang tersisa ialah nomor-Mu.

Tuhan berkata:

dan itulah satu-satunya nomor yang tak pernah kausapa. (*)

Pewarta : Dhina Chahyanti
Editor : Dhina Chahyanti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Papua just now

Welcome to TIMES Papua

TIMES Papua is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.