TIMES PAPUA, SURABAYA – Partai NasDem Kota Surabaya memulai babak baru dengan pelantikan Pengurus DPD Partai Nasdem Surabaya dan DPC Partai Nasdem se-Kota Surabaya, Minggu (29/6/2025).

Persoalan yang belum tuntas di Wilayah Kota Surabaya, menambah deretan tugas baru pengurus kota dan kecamatan. 

Sebagai pengusung aspirasi masyarakat, partai NasDem memetakan persoalan dari tingkat bawah yang terbagi  dari persoalan bawah, dalam kinerjanya ke depan nantinya, Pengurus NasDem lebih turun ke bawah. 

Dengan tagline 'Kolaborasi Merestorasi Kota Surabaya', NasDem berkomitmen untuk lebih mendengar keluhan masyarakat yang selama ini belum terselesaikan. 

H Syaiful Ma’arif selaku Ketua DPD Nasdem Kota Surabaya yang baru dilantik, menegaskan bahwa pihaknya melaksanakan amanah partai yaitu komitmen melakukan restorasi di Kota Surabaya, melakukan perubahan seperti yang diharapkan masyarakat.

Ketua DPD NasDem Kota Surabaya H Syaiful Ma'arif, Minggu (29/6/2025).(Foto : Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)

"Hal-hal yang selama ini menjadi pekerjaan masyarakat belum bisa memberikan apresiasi seperti yang diharapkan masyarakat,” ujarnya usai pelantikan di Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, Minggu (29/6/2025). 

Ia menambahkan bahwa dengan permasalahan yang ada di Kota Surabaya, DPD hadir untuk mendengaar keluhan masyarakat Kota Surabaya. Perubahan yang akan dibawa partai setidaknya membawa dampak lebih positif dan berdampak bagi warga. 

“Restorasi perubahan itu bukannya hanya ungkapan, melainkan perbuatan yang betul-betul mengabdi dan berbakti kepada masyrakat Kota Surabaya,” tutur bapak tiga anak ini. 

Dalam kolaborasi restorasi Kota Surabaya,  DPD akan mengumpulkana DPC seluruh kota Surabaya per-kecamatan. Di samping itu, akan dibentuk DPRT, fungsi dari pembentukan ini tidak lain untuk menerima keluhan warga Kota Surabaya. 

“Dari keluhan dan problem dari masyarakat akan dikumpulkan oleh DPC melalui DPRT. Dari DPRT akan melalui rumah ke rumah. Dari laporann DPC inilah kemudian dirumuskan dalam wujud nyata,” ungkapnya. 

Kendati demikian, DPD Kota Surabaya tidak akan hadir sendiri dalam membangun perubahan. Syaiful mengatakan, DPD Kota Surabaya akan berkerjasama dengan DPD Sidoarjo membentuk rumah pangan. Secara teknis, DPC akan mendistribusikan kepada masyarakat. 

“Yang paling cepat kami bentuk adalah rumah pangan NasDem, yang akan dibentuk oleh DPC yang nanti akan mendistrbusikan. Kemiskinan, harga melonjak dan pengangguran yang menjadi  problem masyarakat di daerah sehingga mendasari kami bergerak membuat  rumah pangan,” tuturnya. 

Sementara itu, Sekretaris NasDem Kota Surabaya Imam Syafi’i mengatakan hal senada. Ia menyebut jika persoalan masyarakat masih banyak yang terjadi di Surabaya. 

Menurutnya, angka kemiskinan di Kota Surabaya masih banyak, sementara data yang ada secara angka dari Pemerintah Kota Surabaya menurun. 

“Menurunkan angka kemiskinan jangan menggunakan data administratif. Tapi ada kemiskinan substantif. Kemiskinan secara riil tidak masuk ke data Pemerintah Kota Surabaya, ini kan (akhirnya) tidak dapat bantuan,” ujarnya saat mendampingi Syaiful usai pelantikan pengurus. 

Sebagai stake holder, Imam mengatakan, NasDem Kota Surabaya akan membantu menghubungkan kepada pihak-pihak terkait sehingga masyarakat yang belum terbantu bisa segera mendapat bantuan. (*)